Jumat, 22 Oktober 2010

Kera-kera Hutan Plangon


“Ada orang ada kacang” itulah peribahasa yang mungkin digunakan oleh para kera yang tinggal di hutan wisata bukit  Plangon, seandainya mereka bisa berbicara.
Pasalnya pengunjung yang datang ke kawasan wisata yang terletak di Desa Babakan kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon, selalu memberikan kacang garing kepada para kera yang yang menjadi daya tarik objek wisata yang terletak di tepi jalan ini.
Kera-kera yang diyakini sebagai jelmaan prajurit Padjadjaran yang dikutuk, karena tingkah laku mereka yang seperti kera ini, cukup jinak dan selalu mengerumuni pengunjung  yang datang. Mereka bergerombol diantara kerumunan pengunjung sambil berharap mendapatkan lemparan kacang garing yang banyak di jual di sana. Sehingga dalam kondisi ini tidak jelas lagi, siapa memandang siapa.
Menurut penduduk sekitar, di hutan Plangon terdapat lima kelompok kera yang masing-masing kelompok dipimpin oleh seekor kera besar, yang disebut oleh penduduk sebagai kera jawara. Setiap kelompok kera memiliki wilayah masing-masing, dimana jika ada kera dari kelompok lain melanggar batas wilayah, maka kera jawaralah yang berkewajiban mengusir kera dari kelompok lain tersebut. Karena itu saat berkunjung ke sana, kita kerap disuguhi aksi kera yang saling berkejar-kejaran.
Selain kera, di kawasan wisata Plangon juga terdapat makam Pangeran Panjunan dan Pangeran Kejaksan yang terletak di puncak bukit, mereka adalah para pendiri Cirebon yang juga murid Sunan Gunung Jati. Pada saat-saat tertentu, seperti menjelang Ramadhan atau hari-hari besar Islam lainnya banyak pengunjung yang datang untuk berjiarah ke makam tersebut.
Untuk menuju ke puncak bukit kita harus meniti anak tangga yang membelah hutan Pelangon. Sepanjang perjalanan kadang kita juga akan diikuti oleh segerombolan kera, tapi jangan khawatir tidak ada unsur mistis dari tingkah laku para kera tersebut, sebagaimana yang pernah digambarkan pada salah satu acara reality show di televisi. Para kera tersebut hanyalah segerombolan kera yang berharap mendapatkan lemparan makanan dari para pengunjung yang lewat. (NC)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar